|
Home made baguette
|
Assalamu'alaikum
kamu yang suka makan roti ..
roti memanglah epic cuy .. buat para penggemarnya, selalu ada di sela - sela kesibukannya, terutama di rumah, roti menjadi cemilan atau makanan yang wajib ada. tapi, kamu tau ga' gimana cara membedakan roti yang mengandung pengawet dengan roti yang tidak mengandung pengawet ?
Buat yang awam sekilas dari keduanya memang sulit di bedakan mana yang mengandung pengawet dan tidak, just so you know .. Hampir semua produk industri masa kini tidak ada yang bebas dari zat
aditif (tambahan) dan zat pengawet. Keduanya telah digunakan dalam
industri makanan, obat dan kosmetik selama ratusan tahun dan itu di perbolehkan oleh pihak dinas yang berkaitan yang mempunyai wewenang mengeluarkan sertifikat (perizinan) pengedaran makanan.
Proses pengawetan secara alami dalam pembuatan roti biasanya terjadi pada saat pemanggangannya, proses pemangganan dengan suhu tinggi ini lah bakteri yang mungkin dapat menyebabkan jamur dan sebagainya mati dan roti bisa bertahan hingga 2 s.d. 3 hari dalam suhu ruangan.
berikut ciri roti yang mengandung baahan pengawet.
- Roti terlihat putih
- teksturnya tidak lembut setelah lebih dari 3 atau 5 hari dan tidak berjamur
- masa kadaluarsa sangat lama atau lebih dari 7 hari dalam suhu ruangan
Lanjut pembahasan ...
Pada poin ke 3 ini akan muncul pertanyaan tentunya, mengapa produk roti yang lebih dari 7 hari masih boleh di edarkan di pasar, supermarket, mini market dan warung warung ?, Jawabanya adalah karena memang mereka memiliki izin dari pemerintah setempat di tempat mereka produksi roti tersebut . Izin edar makanan yang memiliki kadaluarsa lebih dari 7 hari biasanya berlabel PIRT NO. ..../.... nah terus .. untuk peredaran makanan khususnya roti yang hanya memiliki masa simpan kurang dari 7 hari juga sama ... harus mempunyai izin edar dari pemerintah tentunya.
Untuk makan yang mempunyai masa simpan kurang dari 7 hari biasanya berlabelkan LAIK SEHAT NO. .../...
Nah ... nah .. ya kann ..!! dari jenis izin edar inilah kita mudah mengenali produk makanan roti manakah yang mengandung pengawet dan tidak mengandung pengawet.
Jadi gimana nih bread lovers ..?! hi ..hi ..hi .. kayaknya yang beredar di pasaran izinnya PIRT semua yah ...?! tenang cuy .. jangan panik, Pengawet itu kan fungsinya untuk membunuh mikroorganisme mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri, selama penggunaanya masih dalam takaran yang ditentukan, roti masih aman di konsumsi, Tapi kalau
pengawetnya dimasukkan secara berlebihan, maka akan susah disintesis
atau degradasi oleh tubuh, akhirnya terendapkan dan itu yang berbahaya.
jadi pinter pinter pilih produk roti yah cuy ..!!
Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum.
Sumber : health.detik.com dan pengalaman penulis dari hasil pelatihan PKP (Peyuluhan Keamanan Pangan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar